Pemilihan Umum 2019 sudah semakin dekat. Para elit politik partai semakin gencar laksanakan strategi masing-masing. Para simpatisan saling adu program dan visi misi.
Tak ubahnya sebuah kompetisi, ada permainan yang cantik dan ada permainan penuh intrik. Permainan licik inilah yang terkadang menyulut sebuah masalah dalam sistem masyarakat. Pemilu yang seharusnya menjadi pesta demokrasi, justru menjadi ajang bermusuhan satu sama lain.
Inilah yang dilihat oleh Karang Taruna Kelurahan Jatiranggon menyikapi situasi politik pemuda Jatiranggon kini.
Dengan semangat perdamaian, persatuan dan kebersamaan, Karang Taruna Kelurahan Jatiranggon mengadakan kegiatan Deklarasi Damai Pemilu 2019, pada hari Sabtu 23 Februari lalu.
Bertempat di Hotel Lotta Sera, kegiatan deklarasi ini dihadiri oleh beberapa aparat pemerintahan maupun penegak hukum dari mulai Camat Jatisampurna, Wakapolsek Pondok Gede, Kapospol Jatisampurna, KPUD Jatisampurna, Lurah Jatiranggon, Babinsa Jatiranggon, Binmaspol Jatiranggon, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarkat, dan seluruh Karang Taruna Unit RW se-kelurahan Jatiranggon.
Kegiatan utam deklarasi ini adalah pembacaan ikrar poin kesepakatan para pemuda Jatiranggon yang intinya adalah pemuda pemudi Jatiranggon akan selalu menjaga persatuan dan perdamaian dalam menghadapi Pemilu 2019 ini, dan ditandatangani oleh Camat Jatisampurna, Wakapolsek Pondok Gede, Lurah Jatiranggon, Babinsa Jatiranggon, Binmaspol Jatiranggon, Karang Taruna Kelurahan Jatiranggon, dan seluruh Ketua Karang Taruna unit RW 01 sampai 08.
Alvatony selaku ketua pelaksana kegiatan deklarasi ini berharap agar pemuda Jatiranggon memiliki kesadaran untuk menjaga situasi kondisi agar Pemilu 2019 berjalan nyaman aman dan kondusif. Kegiatan deklarasi diakhiri dengan tanda tangan diatas spanduk oleh seluruh tamu yang hadir, kemudian ditutup oleh sajian musik akustik.
Sekian.